SEBELUM SEKARMURKA terpantik sebagai satu judul teater yang akan dipentaskan oleh Tim JARINGPROject, awalnya merupakan cerita yang ditulis Desi Puspitasari dengan judul Amuk Kembang. Yaitu pada akhir bulan April 2017, tepatnya setelah Desi Puspitasari dan Utroq Trieha bertemu dengan teman-teman JARINGPROject lain pada dua kesempatan berbeda. Pertama di home-base Kalanari bertemu dengan Ibed Surganayuga. Dan yang kedua »» selengkapnya…
Teater Yogyakarta
Di dunia Teater Yogyakarta, JARINGPROject adalah satu nama identitas tim yang terbentuk pada 19 Juni 2016. Sejatinya sejak tahun 2013 para personilnya telah sering terlibat dalam berbagai event kesenian di Jogja. Baik seni pertunjukan ataupun seni rupa. Dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, selain pekerjaan yang ada di area Yogyakarta, banyak juga job luar kota. Bahkan di manca negara, yang semua itu tetap dikerjakan secara bersama.
Lebih dari tiga tahun menjadi masa yang cukup untuk membuktikan kekompakan dalam melakukan kerjasama dan juga kepercayaan pun rasa tanggung jawab atas kinerja masing-masing. Maka, dari seringnya volume kerja kolektif ‘berjejaring’ antar individu yang tergabung dalam tim produksi, timbul gagasan untuk menamakan diri ‘JARINGPROject’ sebagai identitas kelompok. Selanjutnya, berangkat dari produksi ‘Menjaring Malaikat,’ JARINGPROject ingin menampilkan seni kolaborasi yang dapat mengakomodasi ke dalam banyak cabang seni. Mengingat para personilnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Teater Yogyakarta | JARINGPROject
JARINGPROject | Kawan Bermain-Mainan dan Memain-Mainkan | Seni Teater, Seni Musik, Seni Rupa, Literasi Media, dan lain-lainnya | Berjejaring berbagi karya dengan Home-Base di Daerah Istimewa Yogyakarta
Pertunjukan Perawan Batin dalam Jagongan Wagen
Pertunjukan Perawan Batin | JAGONGAN WAGEN merupakan kegiatan rutin yang diadakan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Bantul. Event ini dimaksudkan menjadi ruang bagi masyarakat seni dan selain seni untuk bersama-sama menjaankan proses belajar kreatif, kolaboratif, eksploratif dan edukatif melalui proses penciptakaan dan pementasan. Perawan Batin merupakan salah satu judul pertunjukan yang hadir di Jagongan »» selengkapnya…
Majalah Tempo: Pentas Menjaring Malaikat -Jakarta
Pentas Menjaring Malaikat | Sutradara Ibed Surgana Yuga bertendensi mengkontekskan kisah sureal Danarto ini. Ia tak bertahan pada sudut oandang malaikat. Desi Puspitasari, penulis skenario, memanjangkan naskah asli Danarto. Porsi tukang kebun diperbesar. Dibuat adegan tersendiri. Kalimat Danarto ditambah-tambahi. Jamal memainkan malaikat sekaligus tukang kebun dan guru. Adegan tukang kebun cenderung klise. Tukang kebun itu merasa »» selengkapnya…
[Proses 8] “Menjaring Malaikat” sebagai Persembahan Totalitas dalam Berkarya
Beberapa hari setelah pertunjukan Teater Tunggal “Menjaring Malaikat” kami lakukan di Solo, Afrizal Malna dan pihak Festival Kesenian Jakarta up Dewan Kesenian Jakarta menghubungi Sutradara dan juga Aktor, yang kemudian hal ini disampaikan kepada Tim JARINGproject. Kami pun melakukan pertemuan kembali dan sedikit berdiskusi pada malam hari, yaitu dilakukan di sebuah angkringan kawasan Mujamuju Yogyakarta. Ada »» selengkapnya…
Jibril ala Jamaluddin Latif
Jibril ala Jamaluddin Latif | MENGENAKAN jas, malaikat itu tampak gagah. Keren. Dua sayap terkembang di punggungnya. Ia memakai sepatu bot dengan alat beroda di kaki yang bisa maju-mundur. Lalu ia berputar-putar di panggung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pekan lalu. Itulah Jibril versi Jamaluddin latif. Terasa modern sosoknya. Jamaluddin Latif memonologkan naskah surealis »» selengkapnya…