Mungkin Nggak Menjaring Malaikat? | PERTEMUAN beberapa personel –yang kelak menamakan dirinya sebagai “Tim Jaring Project” dilakukan dengan suasana syahdu dan sedikit relijius karena bertepatan dengan sehari sebelum puasa, yaitu tanggal 5 Juni 2016. Dihadiri Jamal, Desi, Ari Wulu, Jundan, Adib, Andy, dan Roby. Minus Utroq Trieha dan Ibed Surgana Yuga –yang kelak berlaku sebagai »» selengkapnya…
Process
Process | JARINGPROject adalah satu nama identitas tim yang terbentuk pada 19 Juni 2016. Yang sejatinya sejak tahun 2013 para personilnya secara alami telah sering terlibat dalam berbagai event kesenian di Yogyakarta. Baik seni pertunjukan ataupun seni rupa. Dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, selain pekerjaan yang ada di area Yogyakarta, banyak juga job luar kota. Bahkan di manca negara, yang semua itu tetap dikerjakan secara bersama.
Lebih dari tiga tahun menjadi masa yang cukup untuk membuktikan kekompakan dalam melakukan kerjasama dan juga kepercayaan pun rasa tanggung jawab atas kinerja masing-masing. Maka, dari seringnya volume kerja kolektif ‘berjejaring’ antar individu yang tergabung dalam tim produksi, timbul gagasan untuk menamakan diri ‘JARINGPROject’ sebagai identitas kelompok. Selanjutnya, berangkat dari produksi ‘Menjaring Malaikat,’ JARINGPROject ingin menampilkan seni kolaborasi yang dapat mengakomodasi ke dalam banyak cabang seni. Mengingat para personilnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Process | JARINGPROject?
JARINGPROject | Kawan Bermain-Mainan dan Memain-Mainkan | Seni Teater, Seni Musik, Seni Rupa, Literasi Media, dan lain-lainnya | Berjejaring berbagi karya dengan Home-Base di Daerah Istimewa Yogyakarta
[Proses 1] Ide Pertama Menjaring Malaikat
Ide Pertama Menjaring Malaikat | Awalnya adalah ketika Jamaluddin Latif menyampaikan pesan melalui pesawat telepon, yaitu ihwal keinginannya untuk menggarap satu lakon panggung yang dipentaskan berdasar naskah hasil karya Desi Puspitasari. Maka, pada akhir bulan maret 2016 terjadi pertemuan awal dan kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan antara Jamaluddin Latif, Desi Puspitasari, dan Utroq Trihe. Perjumpaan yang terjadi »» selengkapnya…