Butuh Interjeksi Orang Jawa | PERTEMUAN untuk latihan sempat libur beberapa hari, karena selain kesibukan masing-masing, pada awal bulan Juli juga bertepatan dengan perayaan hari lebaran. Namun semua tim JaringProject tetap berkomunikasi secara intens melalui sambungan percakapan Whats App.
Pertemuan untuk latihan bersama setelah perayaan lebaran itu diadakan pada tanggal 18 Juli 2016, mulai siang hari. Setelah beberapa waktu sebelumnya di beberapa tempat, misalnya di Kandang Jaran, Komunitas Gayam, ataupun di seputaran Jalan Taman Siswa, maka kali ini mengambil tempat di Sarang Building, latihan dihadiri oleh Desi, Ibed, Jamal, dan Trie.
| JAMAL | IBED | DESI |
|---|---|---|
| Reading (13.05) | Yang Israfil ama Jibril, kita main-mainin dikit. Tambahin kalimat dikit, yang isinya Israfil minta terompetnya dikembalikan (awalnya yang bilang mau mengembalikan adalah malaikat Jibril.Sebelum dikembalikan, malah ditiup lagi. | Selain itu, ada juga perlu nambah kalimat sambung, dari paragraf yang menuju ke bagian orasinya |
| – | Perlu ada pemotongan di bagian orasi, karena terlalu kepanjangan. Di bagian Malaikat Jibril sebelumnya, ditambah ekspresi emosi, yaitu pada saat malaikat itu bosen dan males main-main dengan manusia (yang pemarah).
Tentang “gedubrak” genteng jatuh itu, sound, gimana itu? Gimana kalau itu dua kali, hentakan “brak” di bagian atas, terus genteng turun pelan ke bawah, sorot lampu, dan di bawah juga “brag” ditambahin suara efek berulangkali |
– |
| Oh oke, sip.Masih dalam dua kalimat proses itu ya..? | – | – |
| – | Betul…!“Brag” Beberapa genting aku perintahkan jatuh…. Tentu saja kubikin tidak mengenai mereka
“pyarrr…” Baru masuk ke kalimat ==> Melainkan kepingan-kepingan itu biarlah jatuh di lantai saja |
– |
| Lanjut Reading (13.53) | – | – |
| – | [Pause Reading]Pada saat bubar keluar, butuh ditambahi sebagai tanda gembiranya anak-anak bisa keluar dari kelas. Selain itu, butuh juga ekspresi kegembiraan dari Mas Jamal ini, menyerupai anak-anak yang sedang bahagia. Sambil nerdesakan berlarian | – |
| – | – | Langsung memberikan kalimat tambahan:“Mereka bubar keluar, berlarian berdesakan menuju pintu, penuh semangat, melebihi perasaan sembira saat mendengar lonceng istirahat dan pulang sekolah” |
| Reading Start (14.02) Paus at 14.05 | – | – |
| – | Kembali ke bagian atas, antara yang serius menuju bagian yang selow, itu butuh ditambahi interjeksi-interjeksi orang Jawa, agar mulai terlihat perpindahannya. Sehingga bisa cair | – |
| Lha tapi nanti bingung gak dengan karakter tukang kebunnya? | – | – |
| – | Oh iya ya…. | – |
| Jadi interjeksi oke, biar cair. Tapi gak harus karakter orang Jawa lah. | – | – |
*
| JAMAL | IBED | DESI |
|---|---|---|
| 19.30 | Review latihan terakhir/waktu sebelumnya.
19.45 | Reading naskah yang sudah ditambahi dengan isu korupsi di negeri ini:Aku ganti menggoda manusia dewasa lain. Para pejabat tinggi aku sodori kesempatan meraup banyak uang untuk bersenang-senang, memanfaatkan wewenang padahal itu hanya tindakan sewenang-wenang. Akibatnya…? Banyak dari mereka ditangkap karena kasus korupsi. Saat disorot kamera televisi, mereka tersenyum, tertawa, atau cengengesan. Setelah masuk penjara, keadaan berubah 1800. Mereka menangis, mengamuk, mogok makan, dan sering menyakiti diri sendiri. Hidup jadi koruptor itu enggak enak, tapi kok ya banyak followers-nya. Kalau iman para manusia dewasa itu teguh, mereka tak akan menghujat dan tak gampang korupsi. Mereka enggak asyik. Ya sudahlah, aku ganti bermain-main dengan sesama malaikat saja. |
– | – |
| – | Minta tambahi juga kata “Berkah Malaikat” pada saat Tukang Kebun gembira karena telo-telonya bisa membesar dengan cepat. Ini dilakukan sebagai tanda euforia si tukang kebun. | – |
| Belum je. Atau bagaimana kalo dikelompokkan? | – | – |
| – | Hemmm, Piye kalo gak harus pindah tempat dalam perhantian itu, tapi hanya butuh gerak badan muter aja. Untuk pak guru balik ngadep kek kiri, sedangkan untuk tukang kebun muter balik menghadap ke kanan. |
– |
| Oh oke oke… [Lanjut dan mengulangi reading] | – | – |
**
| JAMAL | IBED | DESI |
|---|---|---|
| – | Untuk kalimat yang tentang tukang kebun benci pada koruptor, bisa gak tambahin kalimat “Kalau perlu para koruptor itu dipenggal saja kepalanya.” | – |
| Boleh-boleh…
Lanjut Reading |
– | – |
| – | Pada saat pembacaan ramalan Joyoboyo, di bagian ruang kelas, sebelum timing genteng jatuh, dihadirkan pula burung-burung sebagai malaikat yang mengejawantah sekelebat. | – |
| Oke oke, Tolong dicatat dong Des | – | – |
| – | – | Syappp… |
| – | Ketika si tukang kebun menyapu di kelas selepas dikatakan ada genteng jatuh oleh pak guru, dan kemudian kebingungan, maka pada saat beranjak naik dari posisi jongkok, sempatkan nengok ke atas.
Pada kalimat dari pak guru; “ahhh, bapak ini hanya mimpi.” Ini kok justru terdengar seolah yang dikira mimpi adalah malaikat itu punya sayap, bukan mimpi menjaring malaikat |
– |
| – | – | Oke kalimatnya diubah ya |
| Siap | – | – |
***