JVMP FKY29

JVMP FKY29 Mengkolaborasikan Lebih Banyak Seniman

JVMP FKY29 adalah akronim dari Jogja Video Mapping Project, yaitu satu bagian pertunjukan dari program dalam FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) ke-29.

Official Doc. FKY29 – Mokstimofeevic

Untuk FKY29, Jogja Video Mapping Project diagendakan penyelenggaraannya ada di dua tempat yang masing-masing dilaksanakan pada tanggal 28 Juli dan 2 Agustus 2017. Yaitu di area Kandang Menjangan, Panggung Krapyak, Yogyakarta, dan juga area Jogja Nasional (eks Institus Seni Indonesia), Jl Amri Yahya No 1, Gampingan, Yogyakarta.

Untuk penyelenggaraan JVMP yang pertama kali yang dimulai sekitar pukul 20.00, yaitu di area Kandang Menjangan Krapyak berjalan dengan sukses dengan menampilkan lima video karya kreatif insan seniman Jogjakarta. Selengkapnya mengenai JVMP alias Jogja Video Mapping Project ini, sila simak press release di bawah ini.

***

JVMP Mengkolaborasikan Lebih Banyak Seniman

JVMP Karya Fanikini 2 -Mokstimofeevic
Official Doc FKY29 –
Mokstimofeevic

Jogja Video Mapping Project (JVMP) merupakan sebuah program presentasi video yang diperkenalkan pertama kali pada 2013. Proyek kolektif tersebut menampilkan pertunjukan video yang diproyeksikan pada objek bangunan landmark kota. Untuk perhelatan FKY 29, JVMP akan dilangsungkan sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 28 Juli serta 2 Agustus 2017.

Pertunjukan pertama JVMP 28 Juli 2017 akan berlangsung di Panggung Krapyak, sedangkan pertunjukan kedua pada 2 Agustus 2017 akan dilangsungkan di Jogja National Museum. Kedua pertunjukan tersebut dimulai pukul 19:30 WIB sampai selesai. Beberapa nama kolaborator akan terlibat dalam pertunjukan JVMP, termasuk Anung, Moyo, Balance, Fanikini, Kevin Rajabuan, Sarinade, LepasKendali Labs, Wirosatan, Heruwa, Modar, dan Rubah Hitam. JVMP kali ini juga menampilkan spesial proyeksi berupa hasil lomba gambar anak.

“Jogja sebetulnya sudah kehabisan landmark kota, makanya bangunan yang kita pilih untuk JVMP hampir sama seperti FKY tahun-tahun sebelumnya,” kata Ishari Sahid yang akrab dipanggil Ari Wulu, Direktur Program Festival Kesenian Yogyakarta. Tetapi JVMP kali ini menjadi berbeda sebab nantinya ada lebih banyak kolaborator yang terlibat di dalam pertunjukan video tersebut.

Festival Kesenian Yogyakarta
Official Doc. FKY29 – – Mokstimofeevic

JVMP FKY 29 kali ini melibatkan lebih banyak tim seniman. “Dan itu menjadi lintas disiplin,” lanjut Ari. Ari Wulu menjelaskan bahwa yang terlibat bukan hanya video, tapi juga teater (dalam hal penggarapan naskah), sastra, senirupa, dan musik. Pemanfaatan teknologinya juga lumayan banyak. JVMP sekaligus menjadi pengingat masyarakat, bahwa Jogja memiliki bangunan unik dengan sejarah khusus. Panggung Krapyak yang dipilih sebagai landmark, misalnya, adalah bangunan berusia lebih dari 250 tahun. Dulu bangunan tersebut dikenal sebagai tempat berburu untuk raja-raja Kasultanan Yogyakarta.

Untuk spesial proyeksi berupa hasil lomba gambar anak, JVMP tahun ini bekerjasama dengan lomba dan workshop FKY 29, yang mengadakan lomba melukis untuk anak-anak pada tanggal 30 Juli. Hasil lomba melukis nantinya bakal dipertontonkan lewat pertunjukan JVMP di Jogja National Museum, 2 Agustus 2017 mulai pukul 19:30. Ini adalah kali kedua JVMP mengadakan pertunjukan video yang melibatkan karya anak-anak.

Projection mapping yang melibatkan anak-anak diadakan supaya karya hasil lomba lukis biasa diapresiasi orang banyak dalam waktu bersamaan. “Jadi supaya anak-anak tahu bahwa ada media baru untuk berkarya, dan supaya mereka tambah semangat berkarya,” ujar Donny Rapahel, koordinator program JVMP FKY 29. []

Narasumber:
Ishari Sahida : Direktur Pertunjukan FKY29
Donny Raphael : Koordinator Program JVMP FKY29

Source: Markom FKY29