Menjaring Malaikat di MTI TBS Surakarta | Malaikat Jibril dikenal sebagai malaikat penyampai wahyu, mulai dari nabi pertama dan berlanjut ke nabi-nabi berikutnya. Menurut ajaran agama yang diterima dan dipahami oleh manusia, tugas Malaikat Jibril sudah usai. Sekarang Malaikat Jibril tak lagi punya pekerjaan. Alias malaikat pengangguran.
Malaikat Jibril kemudian mengerjai manusia dewasa, tapi para manusia itu malah marah-marah. Jibril ganti mengerjai sesama malaikat, namun pada akhirnya sama saja; malaikat yang dikerjai juga marah. Selanjutnya Jibril mengerjai anak-anak di sebuah Sekolah Dasar. Hanya anak-anak yang mengerti makna bermain-main.
Jibril sengaja menjatuhkan genteng di kelas supaya anak-anak berhamburan keluar ruangan. Muncullah kemudian sosok tukang kebun yang hendak membersihkan pecahan genteng.
Tukang kebun di sini merupakan sosok salah satu manusia dengan hidup kekurangan. Kondisi keluarganya yang miskin membuat si tukang kebun kesal saat mendengar berita-berita korupsi yang disiarkan di televisi. Jika segala upaya yang sudah dilakukan KPK tak lagi mempan, si tukang kebun berharap akan datangnya seorang Ratu Adil, atau Satria Piningit, atau bahkan malaikat untuk menyelesaikan persoalan yang begitu carut-marut ini.
Simak sinopsis selengkapnya di sini…!
***
Venue:
MENJARING MALAIKAT oleh Jamaluddin Latif.
Sutradara: Ibed Surgana Yuga | Penulis naskah: Desi Puspitasari. | TAMAN BUDAYA SOLO
23 SEPTEMBER 2016 | 19.00 WIB
Manajer Produksi: Andy Setyanta | Penata Musik: Ari Wulu | Penata Artistik Roby Setiawan | Penata Kostum Aries Danu Jundan Susilo | Manajer Panggung Adib Nurl Fajariyanto | Penata Lampu Sugeng Utomo | Pencatat Proses Utroq Trieha | Peran Pendukung Agung Febriyanto
Pendukung:
Jumaldi Alfi Caniago
Titarubi
Restu Imansari Kusumaningrum
Agung Kurniawan
Wawan Hari Dewanto
SaRang Building
Raleren Technical Support
Komunitas Gayam 16
Ilustrasi: Jumaldi Alfi